1 Tesalonika 5:18
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Mungkin mudah bagi kita untuk
mengucap syukur ketika keadaan sedang baik-baik saja, tetapi alangkah sulitnya
melakukan itu ketika kita tengah berada dalam kesesakan dan kesulitan. Yang
lebih disayangkan lagi, ada banyak orang pula yang lupa untuk mengucap syukur
ketika sedang dalam keadaan baik karena terlena dalam segala kenyamanan atau
kenikmatan hidup sampai mereka melupakan Tuhan yang merupakan sumber kehidupan
mereka
Sebuah ucapan syukur sesungguhnya
merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan Kekristenan bukan cuma untuk
menunjukkan kita sebagai pribadi yang menghargai segala yang sudah diberikan
Tuhan dalam hidup ini, tetapi juga karena ada kuasa dibalik sebuah ucapan
syukur.
Mari kita lihat kisah ketika
Tuhan Yesus memberi makan empat ribu orang
Mat 15:32-38
32 Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan
berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu.
Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku
tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di
jalan."
33 Kata murid-murid-Nya kepada-Nya:
"Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan
orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti
ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa
ikan kecil."
35 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di
tanah.
36 Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan
ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.
37 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.
Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul
penuh.
38 Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki,
tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Penelitian-penelitian
ini secara ilmiah membuktikan bahwa dengan bersyukur dan berterima kasih,
ternyata memiliki dampak positif terhadap tubuh mulai dari kesehatan fisik
hingga mental.
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Sebuah analisis di Swiss yang
melibatkan 1000 orang dewasa menunjukkan bahwa semakin tinggi sifat bersyukur
pada seseorang berkorelasi positif dengan kesehatan fisik mereka.
Hasil yang dipublikasikan di
jurnal Personality and Individual Differences menunjukkan bahwa orang yang
merasa lebih bersyukur, memiliki kesadaran untuk hidup lebih sehat dan memiliki
ketertarikan untuk membantu pihak yang punya masalah kesehatan.
Penelitian lainnya juga
menyarankan bahwa orang yang lebih bersyukur gemar melakukan aktifitas fisik
sehingga berpotensi memiliki badan yang lebih sehat.
2. Jantung Sehat
Sebuah studi April lalu yang
dilakukan pada 186 pria dan wanita yang memiliki masalah dengan jantung,
menunjukkan bahwa ada kaitannya antara masalah jantung dengan rasa bersyukur
seseorang.
Para peneliti menemukan bahwa
semakin seseorang bersyukur, maka mood akan menjadi lebih baik, dan kualitas
tidur semakin baik. Hal itu berimbas pada berkurangnya peradangan pada anggota
tubuh, termasuk gejala yang mengarah pada sakit jantung.
Selama delapan pekan masa
penelitian, para koresponden diminta menuliskan apa yang membuat mereka
bersyukur dalam sebuah jurnal. Dan hasilnya menunjukkan ada kaitan antara
bersyukur dengan kualitas spiritual seseorang.
"Kami menemukan koresponden
yang tetap menulis pada jurnal kesyukuran selama delapan pekan menunjukkan
pengurangan level sirkulasi dari penyebab penting peradangan, serta peningkatan
variabilitas detak jantung ketika mereka menulis," ujar Paul J Mills,
peneliti dari Family Medicine and Public Health University of California, San
Diego.
3. Tidur Berkualitas
Sebuah studi 2011 lalu yang
dilakukan pada mahasiswa yang kesulitan tidur dan mengalami kecemasan menemukan
bahwa dengan bersyukur dapat mempermudah seseorang untuk tidur.
Studi tersebut meminta kepada
para mahasiwa yang sulit tidur itu untuk menghabiskan 15 menit di awal malam
untuk menulis tentang kejadian positif yang baru-baru terjadi atau yang
diinginkan terjadi. Teknik ini untuk memancing mereka bersyukur atas kejadian
yang dialami.
Hasilnya menunjukkan bahwa
kegiatan tersebut sanggup membuat pikiran para mahasiswa kurang tidur itu
menjadi lebih tenang dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
4. Lebih Optimistis
Dalam sebuah studi pada 2003
silam, peneliti memisahkan sekelompok orang menjadi tiga kelompok kecil.
Kelompok pertama diminta untuk menuliskan menuliskan kejadian yang membuat
mereka bersyukur dalam sepekan. Kelompok kedua tentang kejadian yang
menyebalkan, dan kelompok terakhir untuk kejadian yang tak memiliki dampak
apapun.
Setelah beberapa pekan
penelitian, para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menuliskan kejadian
yang membuat mereka bersyukur menjadi lebih optimis dan merasa lebih baik atas
kondisi mereka sendiri. Bahkan mereka berolahraga lebih banyak dibandingkan dua
kelompok lainnya.
"Hasilnya menunjukkan bahwa
fokus pada hal-hal yang membahagiakan dan membuat bersyukur memiliki keuntungan
emosi dan interpesonal yang leih baik,” kata si peneliti.
5. Banyak Teman
Dalam sebuah penelitian pada 2014
lalu yang dipublikasikan dalam jurnal Emotion, peneliti meminta 70 mahasiswa
untuk menjadi penilai calon mahasiswa baru.
Penelitian ini meminta kepada 70
mahasiswa senior untuk mengomentari esai calon mahasiswa baru, lalu kemudian
akan menerima balasan baik berupa ucapan terima kasih maupun tidak.
Mahasiswa senior yang menerima
ucapan terima kasih dari calon juniornya mengidentifikasi sang pemberi ucapan
sebagai orang yang ramah dan para senior bersedia untuk memberikan lebih banyak
informasi yang dibutuhkan bagi para adik kelasnya.
Ucapan syukur itu merupakan bentuk pengungkapan
atau cara dimana kita:
Ø
Menyerahkan segalanya termasuk masalah-masalah
yang kita alami ke dalam tangan Tuhan
Ø
Mengatakan kepada Tuhan bahwa kita mau dibentuk
dan diproses sesuai cara dan kehendak Tuhan
Ø
Membiarkan Kasih dan kuasa Tuhan bekerja dalam
mengubahkan hidup kita
Ø
Menghargai segala sesuatu yang sudah diberikan
Tuhan kepada kita hari ini
Ø
Percaya dengan iman bahwa seburuk apapun yang
kita alami hari ini, ada suatu rencana besar yang Tuhan sediakan bagi kita di
depan sana
Sesulit-sulitnya pergumulan yang
tengah kita hadapi saat ini, Tuhan sudah berkata agar hendaknya kita jangan
takut.
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang
apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6).
Dari ayat ini kita bisa melihat
bahwa kita tidak perlu kuatir, tetapi kita diperkenankan untuk menyampaikan
keinginan dan harapan kita kepada Tuhan, dan itu dilakukan dalam doa dan
permohonan yang disertai ucapan syukur.
Lalu mari lihat ayat berikut ini:
"Mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1
Tesalonika 5:18).
Apakah kita hanya perlu bersyukur
dalam sebagian hal saja, hanya ketika semuanya berjalan baik? Ayat ini
mengatakan tidak. Kita diminta untuk mengucap syukur dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki Allah sebenarnya dalam Kristus bagi kita.
Ingat pula bahwa penyampaian
ucapan syukur pun harus dilakukan dalam nama Yesus.
"Ucaplah syukur senantiasa atas segala
sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita."
(Efesus 5:20).
Seperti mukjizat yang terjadi di
atas, hal yang sama bisa terjadi dalam kehidupan kita. Seberat apapun masalah
yang tengah kita hadapi baik dalam pekerjaan, keluarga, keadaan keuangan dan
sebagainya, hadapilah itu dengan selalu mengucap syukur dalam segala keadaan.
Kuasa Tuhan akan bekerja lewat
ucapan syukur kita sehingga mukjizat yang paling mustahil sekalipun akan bisa
terjadi. Kita bisa mengalami pemulihan atas apapun pergumulan kita hari ini.
Ucapan syukur mampu mendatangkan kuasa Tuhan
dalam kehidupan kita. Tuhan mencurahkan RohNya agar bekerja dalam hidup kita,
memberi hikmat untuk melakukan apa yang benar di mata Tuhan yang sesuai dengan
kehendakNya.
1 Korintus 2:9
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh
mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di
dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi
Dia."
Dan kuncinya ada pada ucapan
syukur. Ucapan syukur membuktikan bahwa kita sungguh mengasihi Dia dan percaya
bahwa segala yang Dia berikan adalah hanya yang terbaik bagi kita. Oleh karena
itu, janganlah putus asa, hilang harapan atas apa yang kita alami. Semua itu
tidak akan memberikan manfaat apa-apa dan hanya akan menutup turunnya berkat
Tuhan atas diri kita. Sebaliknya, ucapan syukur yang paling sederhana sekalipun
yang berasal dari hati yang tulus akan mendatangkan bekat berkelimpahan atas
hidup kita. Pastikan hari ini hati kita penuh dengan ucapan syukur, dan
percayalah Tuhan yang setia akan selalu memberikan jalan keluar sesuai dengan
rencanaNya yang terbaik bagi kita.